Selasa, 14 Juli 2020

Google Meeting Sebagai Alternatif Pembelajaran di Tengah Pandemi



SALATIGA- Coronavirus disease atau Covid-19 merupakan salah satu jenis virus yang berasal dari  keluarga coronavirus. Virus ini menyebar dari manusia ke manusia melalui percikan saliva atau air liur manusia ketika manusia tersebut batuk atau bersin yang tidak ditutup oleh kain ataupuntidak menggunakan masker. Karena jumlah manusia yang terkena virus ini semakin bertambah setiap harinya, maka World Health Organization (WHO) mengumumkan situasi ini menjadi situasi pandemi.

Akibat dari penyebaran virus corona yang semakin banyak setiap harinya, hal ini berdampak pada perekonomian, pendidikan, kesehatan, sosial budaya serta politik di semua negara yang terjangkit covid-19. Orang-orang pun pada mengeluh akibat pandemi ini, karena menjadi susah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.Terutama dalam bidang pendidikan dan pekerjaan ini maka langkah yang diambil oleh Gubernur Jateng dengan mengumumkan per tanggal 16 Maret sampai 22 Mei baik itu sekolah, kampus serta kantor-kantor meniadakan pembelajaran atau pekerjaan yang dilaksanakan di sekolah, kampus maupun kantor. Kebijakan ini dikenal dengan nama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Work From Home (WFH) sebagai salah satu cara untuk mencegah terjangkitnya virus corona. Pembelajaran tetap berlanjut walaupun peserta didik tidak datang langsung ke sekolah atau kampus tempat peserta didik menimba ilmu.

Salah satu cara yang digunakan oleh para guru atau dosen sebagai media pembelajaran ditengah pendemi covid-19 yaitu menggunakan aplikasi Google Meet yang dapat digunakan pada smartphone maupun PC dengan model pembelajaran tatap muka ataupun grup chat,  dimana aplikasi ini sudah dikembangkan oleh Google pada tahun 2013. Hal ini dianggap sebagai salah satu media yang efektif sebagai wadah belajar yang menggantikan kelas ataupun ruangan meeting. Google Meet mencakup 250 orang dalam satu telekonferensi yang dibuat oleh satu orang host yang sudah terintegrasi dengan G Suite.

Sebagai tahap awal juga, Google Meet tidak memberlakukan batas waktu penggunaannya, tetapi pada September 2020 nanti akan di berlakukan batas waktu penggunaan yaitu 60 menit untuk akun yang tidak memiliki G Suite. Tetapi Google Meet mempunyai kelebihan dan kekurangan. Yang menjadi masalah dalam hal ini yaitu tidak ada fitur hemat data. Siapapun yang mengakses Google Meet harus menggunakan paket data. Sementara itu siswa atau mahasiswa pasti memiliki keterbatasan dalam paket data dan begitupun sinyal yang ada di daerah masing-masing. Tetapi keunggulan dari Google Meet ini juga banyak dan mudah untuk dioperasikan. Kini masyarakat yang ingin menggunakan aplikasi Google Meet tidak perlu harus terhubung dengan G Suite, tetapi Google Meet bisa diakses dengan menggunakan akun gmail saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUTUP HINGGA NAIKKAN GAJI KARYAWAN, INILAH KISAH WARUNG MAKAN SAAT PANDEMI DI KAMPUS 1 UMS (Tugas Indepth)

  Nasib Pemilik Warung d i Sekitar UMS Selama Masa Pandemi Pandemi covid-19 tidak hanya menghilangkan banyak nyawa, tetapi juga menghilang...